Budidaya Lele merupakan salah satu UMKM yang banyak dikembangkan di desa Banjardawa, budidaya lele lebih di pilih dikarenakan harga lele yang murah, perawatan mudah, dan tinggi nutrisi dibandingkan dengan ikan laut yang mwmiliki harga dan cara perawatan relatif mahal. Namun, masyarakat kurang memperhatikan kebersihan kolam budidaya lele. Kemudahan pemeliharaan lele yang dapat dibudidaya di tempat mana saja menjadikan jadwal pembersihan kotoran lele tidak dilakukan secara rutin sehingga kotoran lele menjadisemakin banyak dan tidak dimanfaatkan. Untuk itu, kami tim KKN Tim II UNDIP desa Banjardawa berusaha membantu masyarakat budidaya lele untuk memaksimalkan produksi lele melalui sistem pembudidayaan lele dan sayuran berbasis Aquaponik. Budidaya Aquaponik ini sering disebut dengan “Kulkas Hidup” dikarenakan ikan dan sayuran akan tersedia secara bersamaan dan dapat dimanfaatkan untuk dijual ataupun dikonsumsi sendiri. Lele yang dihasilkan dari sistem aquaponik lebih bersih dan sehat yang mana kotoran lele dimanfaatkan sebagai pupuk nutrien pada sayuran, sehingga sayuran yang dihasilkannya pun tidak perlu di semprot dengan pestisida dan lebih alami. Sistem budidaya Lele dan Sayuran Berbasis Aquaponik dapat menjadi potensi desa banjardawa yang dapat diunggulkan, dimana nantinya hasil budidaya dapat di jual ke berbagai pasar baik itu supermarket ataupun ke pasar tradisional.
Budidaya lele dan sayuran berbasis Aquaponik di Desa Banjardawa
by
Tags:
Tinggalkan Balasan