AgendaBeritaKKNPengabdian Masyarakat

Mari Cegah Stunting dengan Financial Planning!

Kabupaten Pemalang (28/07). Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan rangkaian kegiatan pemberdayaan Ibu Hamil mengenai pencegahan dan penurunan stunting di Desa Gondang. Nama kegiatan yang diusung oleh Mahasiswa KKN adalah Ramping si Runting yaitu Program Pendampingan Atasi Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Desa Gondang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

 

Latar belakang diadakan program ini adalah tingginya tingkat stunting di Desa Gondang. Berdasarkan data yang dimiliki oleh posyandu Desa Gondang tercatat terdapat 60 anak yang terkena stunting. Dari 60 anak yang tercatat terkena stunting ternyata ada 20 anak yang sudah dalam pemulihan stunting. Jadi, masih ada 40 anak yang terdeteksi stunting. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

 

Pelaksanaan program kerja dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama dilaksanakan dengan audiens Ibu Hamil yang terindikasi anak dalam kandungan terkena stunting sedangkan hari kedua dilaksanakan dengan audiens Ibu dengan balita stunting. Kegiatan “Ramping si Runting” ini dilaksanakan di balai desa.

 

Rangkaian acara pada hari pertama adalah pencegahan stunting ibu hamil dan qr lapor desa, perencanaan keuangan ibu hamil, filtrasi air, dan demo masak mpasi ikan kembung. Pada hari kedua susunan acara sebagai berikut penjelasan kondisi balita stunting di Desa Gondang, pencegahan stunting balita, cara menghitung status gizi anak, financial planning keluarga dengan balita, dan pemanfaatan internet cegah stunting. Pemaparan materi menggunakan powerpoint, poster, dan leaflet.

 

 

Kontribusi penulis dalam rangkaian acara “Ramping si Runting” adalah dengan memberikan materi mengenai penting financial planning keluarga dengan balita dalam upaya cegah stunting. Bagi pasangan pengantin baru yang memiliki buah hati, pengeluaran cenderung meningkat secara signifikan. Biaya untuk anak kedua dan sebagainya tidak akan meningkat secara signifikan, tetapi tentu saja akan meningkat. Bayi dan anak kecil tidak mengonsumsi makanan seperti orang dewasa. Oleh karena itu, orang tua yang memiliki anak kecil hendaknya mengalokasikan dana untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada anak kecilnya. Selain kebutuhan gizi bayi dan anak kecil, ada biaya lain yang perlu diperhatikan. Jika dihitung-hitung seperti kebutuhan sandang, biaya imunisasi (terutama imunisasi tambahan yang tidak diberikan di puskesmas), dan bantuan lain seperti alat sterilisasi, popok, bahkan mainan, dibandingkan sebelum imunisasi, terjadi peningkatan yang signifikan Kelahiran bayi atau balita.

 

 

Sebelum dilakukan pemaparan materi, audiens diberikan kertas pre-test untuk menguji pemahaman audiens mengenai stunting begitu pula setelah materi diberikan kertas post-test untuk menguji kemampuan audiens untuk memahami materi yang telah diberikan. Setelah rangkaian acara dilaksanakan terdapat quiz terkait stunting dan diberikan doorprice untuk yang bisa menjawab dengan benar.

 

Program kerja “Ramping si Runting” mendapat antusias dari audiens. Kegiatan pun berjalan lancer. Maka dari itu, diharapkan dengan dilaksanakannya program ini dapat menurunkan tingkat stunting di Desa Gondang dan mencegah penambahan stunting di Desa Gondang.

 

Author = Marshela Dellarova – Akuntansi Perpajakan – Sekolah Vokasi – Universitas Diponegoro

Lokasi = Desa Gondang, Kec. Taman, Kab. Pemalang

DPL = Patricia Evericho Mountaines S.T., M.Cs.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *