Berita

Wujudkan Lingkungan Kerja Yang Sehat, Tim II KKN UNDIP Edukasi Pentingnya K3 dan Melengkapi Rambu Keselamatan Kerja Pada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Desa Penggarit

Sabtu (27/07/2024) telah dilaksanakan program kerja oleh Randy Angga Dwika, mahasiswa Program studi Rekayasa Perancangan Mekanik Universitas Diponegoro yang melakukan edukasi tentang pentingnya keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 ) dan memberikan banner serta rambu untuk mendukung keberjalanan para pekerja agar selalu memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada para pekerja Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Pemalang.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang merupakan suatu sistem managemen yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat bekerja. Dalam pengolahan sampah penggunaan K3 sangat penting untuk melindungi pekerja dan lingkungan dari bahaya yang mungkin timbul, seperti kontaminasi, adanya benda tajam, infeksi, bau, gas, debu, dan api.

Salah satu untuk mewujudkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam TPST adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja dan penambahan banner serta rambu keselamatan agar selalu mengingatkan pekerja akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Dari hasil observasi terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Pemalang yang sudah menggunakan mesin Incereaktor yang dimana mesin tersebut mengeluarkan hawa panas dan asap yang cukup banyak, namun masih rendahnya kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja, karena para pekerja TPST minim menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) hal ini sangat berbahaya bagi para pekerja.

Oleh karena itu program ini dijalankan dengan mendatangi lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan berdiskusi langsung kepada para pekerja dan memberi edukasi mengenai resiko yang dapat terjadi pada saat bekerja di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dilanjutkan dengan penjelasan banner serta rambu.

Setelah itu dilanjut dengan pemasangan Banner dan rambu-rambu, seperti banner Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), banner 10 aturan keselamatan di tempat kerja, rambu tata Cara penggunaan APAR, rambu kotak P3K, dan rambu area wajib APD. 

Harapannya setelah pemasangan banner serta rambu-rambu tersebut dapat meningkatkan kesadaran para pekerja TPST dan  dapat selalu mengingatkan para pekerja akan pentingnya penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).

“Kami sangat berterima kasih atas edukasi tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang sudah diberikan. Dengan adanya banner dan rambu-rambu keselamatan yang dipasang, kami menjadi lebih sadar akan pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan memahami risiko yang dapat terjadi saat bekerja di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).” Ujar Pak Wiyono, teknisi TPST

Demikian informasi mengenai Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan edukasi pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan memberikan banner serta rambu di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang terdapat di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Pemalang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *