Berita

Membangun Desa Hijau! Edukasi Sampah Berbasis Aplikasi Runtah Aji oleh Mahasiswa KKN UNDIP 2024

Pada hari Jum’at, tanggal 2 Agustus 2024, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II Universitas Desa Penggarit melaksanakan salah satu program kerjanya yang berfokus pada kampanye manajemen pemasaran sosial. Program ini digagas oleh Hana Qinana Mufidah, mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi, dengan tujuan mendorong perilaku pemilahan sampah di kalangan warga desa.

Kegiatan ini diadakan di lingkungan RT 02 RW 03 dan dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga setempat. Hana memulai acara dengan membagikan leaflet yang merangkum informasi seputar kategori sampah dan tata cara memilah sampah dengan benar. Leaflet tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya memilah sampah demi kelestarian lingkungan.

Setelah sesi pembagian leaflet, Hana melanjutkan dengan memberikan edukasi langsung tentang manfaat memilah sampah di rumah. Ia menekankan bahwa perilaku sederhana ini dapat membawa dampak besar terhadap lingkungan desa. Hana juga mempersiapkan ibu-ibu rumah tangga untuk memulai praktik pemilahan sampah sebagai langkah awal menuju pengembangan aplikasi Runtah Aji, yang akan segera rampung.

Aplikasi Runtah Aji merupakan inovasi yang dibuat khusus untuk warga Desa Penggarit dalam membantu pengelolaan sampah. Melalui aplikasi ini, warga dapat melaporkan sampah yang telah dipilah, dan petugas khusus akan datang menjemput dan mengangkut sampah tersebut ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST). Di TPST, sampah yang telah dipilah ini akan diolah menjadi produk bernilai tinggi, seperti kompos organik, bio karbon dan liquid smoke. Dengan demikian, sampah tidak hanya dibuang, tetapi diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, warga desa dapat lebih sadar akan pentingnya pemilahan sampah dan berkontribusi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hana percaya bahwa edukasi yang berkesinambungan dan dukungan teknologi seperti aplikasi Runtah Aji akan mampu mendorong perubahan perilaku yang positif di masyarakat.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana ibu-ibu rumah tangga antusias bertanya mengenai berbagai aspek terkait pengelolaan sampah dan cara menggunakan aplikasi Runtah Aji. Setelah sesi tanya jawab, Hana mengadakan kuis berhadiah untuk menguji pemahaman peserta. Kuis ini tidak hanya membuat suasana menjadi lebih interaktif, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan hadiah Canquito (Lilin Aromaterapi Anti Nyamuk). Hana berharap program ini dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam mewujudkan Desa Penggarit yang bersih dan hijau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *