Berita

Penerapan Sistem Informasi Digital Berbasis QR Code oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2024 di Benowo Park Desa Penggarit

Mahasiswa Tim II KKN Periode 2023/2024 Universitas Diponegoro bernama Enrico Tobias dari Jurusan Teknik Komputer melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata di Desa Penggarit dengan fokus pada Benowo Park, salah satu destinasi wisata lokal. Mereka mengembangkan sistem informasi digital berbasis QR Code untuk meningkatkan akses informasi bagi pengunjung. Teknologi QR Code dipilih karena kemudahannya dalam memberikan informasi secara cepat dan efisien melalui smartphone, serta mengurangi ketergantungan pada bahan cetak yang berdampak negatif pada lingkungan.

Proses implementasi dimulai dengan survei lapangan dan pemetaan area untuk menentukan lokasi strategis pemasangan QR Code. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat setempat dan pihak berwenang, termasuk Ketua BUMDes Desa Penggarit, Dwi Junaedi, yang menekankan pentingnya partisipasi komunitas untuk memastikan sistem ini memenuhi kebutuhan lokal. QR Code ditempatkan di berbagai lokasi penting seperti pintu masuk, area edukasi, dan dekat dengan spesies flora atau fauna yang memiliki nilai edukatif tinggi.

Konten yang disajikan melalui QR Code mencakup informasi detail mengenai spesies tanaman dan hewan di Benowo Park, sejarah lokal desa, serta petunjuk arah dan layanan publik lainnya. Pembuatan QR Code dilakukan menggunakan perangkat lunak khusus yang memungkinkan integrasi konten multimedia seperti video dan gambar, memastikan informasi yang disajikan menarik dan mudah dipahami. Teknologi web digunakan untuk menyimpan dan menampilkan informasi ini, menjamin akses yang cepat dan lancar bagi pengunjung.

Ketua Pengurus Benowo Park, Rikie Jatmiko, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini karena dianggap dapat meningkatkan daya tarik taman dan memberikan nilai tambah bagi pengunjung. Proyek ini tidak hanya memberikan akses informasi yang lebih baik kepada pengunjung, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa KKN. Respon dari pengunjung dan masyarakat setempat sangat positif, dengan banyak yang mengapresiasi upaya mahasiswa dalam memodernisasi Benowo Park dan meningkatkan kesadaran akan kekayaan alam dan sejarah lokal.

Implementasi sistem informasi digital berbasis QR Code di Benowo Park merupakan langkah maju dalam pemanfaatan teknologi untuk edukasi dan pengalaman wisata. Proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lain dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pengunjung, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pengurangan penggunaan bahan cetak. Keberhasilan proyek ini juga diharapkan dapat memperkuat profil Desa Penggarit sebagai destinasi wisata yang modern, edukatif, dan ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *