Langkah Kecil Menuju Sehat Dimulai dari Keluarga: Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Gencarkan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Rumah Tangga di Desa Penggarit
Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang(02/08/2024), Jiauw, Davinarta Yuwono, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 telah melaksanakan program Penerapan Pilar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tujuan utama dari program ini adalah mengingatkan dan menyadarkan kembali terkait 10 pilar PHBS. Meskipun tergolong cukup sederhana, pilar-pilar PHBS apabila diterapkan secara baik maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Berdasarkan survei lapangan yang telah dilakukan mahasiswa KKN, ditemukan satu permasalahan pada Desa Penggarit yaitu kurangnya penerapan cuci tangan yang baik dan benar, yaitu menggunakan air bersih dan sabun. Selain itu, ditemukan juga populasi nyamuk yang cukup banyak di lingkungan rumah warga. Maka dari itu, pilar-pilar PHBS yang akan ditekankan adalah pilar cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun serta memberantas jentik dirumah tanpa mengabaikan pilar-pilar lainnya.
Dalam pelaksanaanya, mahasiswa KKN mengadakan sesi edukasi menggunakan media booklet kepada ibu-ibu PKK di rumah Kepala Dusun Capit Urang. Sasaran yang dipilih adalah ibu-ibu PKK karena mayoritas menjadi ibu rumah tangga yang mana memiliki peran besar dalam mewujudkan terbentuknya gaya hidup yang baik dalam keluarga. Media booklet dipilih sebagai media edukasi dikarenakan dapat menjadi pengingat yang mencakup informasi lengkap dan dapat digunakan terus-menerus. Selain edukasi, tidak lupa juga mahasiswa mengajarkan dan melakukan praktik langsung mengenai 6 langkah cuci tangan sesuai dengan anjuran dari WHO. Kegiatan ditutup dengan adanya sesi quiz yang mana apabila ibu-ibu PKK dapat menjawab pertanyaan yang diberikan, maka diberikan hadiah berupa lilin anti nyamuk. Lilin anti nyamuk ini menjadi salah satu penerapan menghindari gigitan nyamuk yang dapat dilakukan oleh warga Desa Penggarit.
Para ibu PKK menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka turut aktif dalam praktik cuci tangan 6 langkah serta bersemangat dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Salah satu perwakilan dari ibu PKK mengatakan, “Terima kasih atas penyuluhan yang disampaikan, semoga kegiatan ini dapat mengingatkan warga tentang pentingnya hidup bersih dan sehat”
Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat, terutama dalam tingkat rumah tangga. Apabila dalam tingkat rumah tangga sudah terbiasa menerapkan PHBS, maka setiap keluarga dapat turut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.