BeritaKKNPengabdian Masyarakat

Krisis Air Bersih, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Kesehatan Sanitasi Dengan Pengujian Kualitas Air Menggunakan Air Teh

Desa Gondang, Kec. Taman, Pemalang (20/7/24) – Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan program kerja monodisiplin “Peningkatan Kesadaran Masyarakat Mengenai Standar Air Minum Melalui Uji Coba Kualitas Air Menggunakan Air Teh.” Program ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan air bersih di Desa Gondang sehingga banyak masyarakat masih mengonsumsi air rebusan sehingga diperlukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi air. Program ini ditujukan pada ibu-ibu PKK RT 06 Desa Gondang dikarenakan pada wilayah tersebut termasuk daerah yang memiliki krisis air bersih.

Dokumentasi Kegiatan Praktik Uji Coba Kualitas Air Menggunakan Air Teh

Desa Gondang, Kec. Taman memiliki permasalahan terkait krisisnya air bersih layak konsumsi dikarenakan beberapa permasalahan seperti sumber air sumur yang dangkal dan kotor sehingga menyebabkan sumber air bersih yang terbatas. Oleh karena itu, diperlukan langkah preventif untuk menjaga standar air minum layak konsumsi melalui pemeriksaan kualitas air di rumah masing-masing.

Salah satu ciri air bersih yang paling utama adalah tidak memiliki bau, warna, dan rasa. Akan tetapi, ciri-ciri tersebut sukar untuk dilihat secara langsung sehingga memerlukan pengujian mengenai kualitas air. Untuk mengetahui air minum layak konsumsi dapat melakukan pengujian menggunakan air teh. Metode ini dianggap efektif dikarenakan bahan-bahan yang dibutuhkan cukup mudah ditemukan di sekitar, efisiensi waktu, dan jauh lebih mudah untuk menghemat biaya.

Pengujian kualitas air layak konsumsi memerlukan alat dan bahan yaitu 3 buah gelas plastik, rebusan air teh, sampel air kotor, dan sampel air bersih. Pengujian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Menyiapkan 3 buah gelas plastik dengan keterangan gelas A dengan sampel air bersih, gelas B air sampel air kotor, dan gelas C dengan hasil rebusan air teh.
  2. Gelas A dan gelas B masing-masing diberi air teh dengan perbandingan 1:1 antara air sampel dengan air teh.
  3. Selanjutnya didiamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam.
  4. Periksalah apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.

Pengujian kualitas air yang dihasilkan dari sampel sumber air Desa Gondang mendapatkan hasil yaitu air sampel berwarna lebih gelap sehingga dapat menunjukkan adanya kandungan logam berat seperti besi, tembaga, atau mangan dalam air. Kehadiran logam berat ini bisa membuat air tidak layak untuk dikonsumsi.

Dokumentasi Program Kerja Krisis Air Bersih, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Kesehatan Sanitasi Dengan Pengujian Kualitas Air Menggunakan Air Teh

Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode presentasi, praktik langsung bersama ibu-ibu PKK, hingga sesi tanya jawab. Audience dalam kegiatan ini sangat bersemangat karena menurut mereka praktik ini sangat bermanfaat dan dapat diterapkan secara langsung di rumah masing-masing.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada mahasiswa KKN UNDIP karena sudah memberikan pengetahuan dan praktik yang bermanfaat bagi warga RT 06 Desa Gondang,” ucap salah satu ibu-ibu PKK Desa Gondang.

Ibu-ibu juga berharap melalui kegiatan ini mereka dapat lebih menjaga kesehatan dengan memperhatikan standar air minum layak konsumsi.

Dibuat oleh:

Amanda Destya Purwaningrum

Manajemen Sumber Daya Perairan

Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan

Desa Gondang, Kec. Taman, Kab. Pemalang

DPL : Patricia Evericho Mountaines, S.T., M.Cs.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *