BeritaKKNPengabdian Masyarakat

“From Trash to Treasure: Harnessing Maggot Power for Sustainable Waste Management” Dari Regulasi Menjadi Aksi

Regulasi Menjadi Aksi
Regulasi Menjadi Aksi

Pada tanggal 4 Agustus 2024, kegiatan “Regulasi Menjadi Aksi” telah dilaksanakan sebagai bentuk serangkaian Kegiatan From Trash to Treasure: Harnessing Maggot Power for Sustainable Waste Management. Dengan fokus khusus pada isu pengelolaan sampah dan inovasi terbaru di bidang tersebut. Salah satu topik yang menarik perhatian dalam kegiatan ini adalah pemanfaatan maggot sebagai solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah organik.

Dalam kegiatan ini, peserta yang terdiri dari masyarakat RT 6 RW 1 Desa Gondang diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai regulasi terkait pengelolaan sampah yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Salah satu inovasi yang diangkat adalah penggunaan maggot (larva lalat Black Soldier Fly) dalam proses daur ulang sampah organik. Teknologi ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA maupun limbah rumah tangga, tetapi juga menghasilkan produk bernilai ekonomi, seperti pupuk organik dan pakan ternak.

Selain membahas mengenai regulasi, kegiatan ini juga menekankan pentingnya aksi nyata di lapangan. Para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai implementasi maggot farming sebagai bagian dari strategi pengelolaan sampah berkelanjutan di komunitas lokal. Inisiatif ini dianggap sebagai bentuk nyata dari tema “Dari Sampah Menjadi Berkah”, di mana limbah organik yang biasanya dianggap sebagai masalah, kini bisa diubah menjadi sumber daya yang berharga.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi dari masyarakat RT 6 RW 1 Desa Gondang untuk mengadopsi pendekatan inovatif seperti maggot farming dalam upaya pengelolaan sampah, dengan harapan regulasi yang ada dapat diterjemahkan menjadi aksi nyata yang berdampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Author : Bintang Brilliant

Jurusan: Ilmu Pemerintahan

DPL : Patricia Evericho Mountaines S.T., M.Cs.

Desa Gondang Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *