Inovasi Digital di Desa Penggarit: Mahasiswa KKN UNDIP 2024 Tingkatkan Pemahaman Warga terhadap Identitas Kependudukan Digital (IKD)
Pada tanggal 9 Agustus 2024, KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan familiaritas warga Desa Penggarit terhadap pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Program ini dipimpin oleh Hana Qinana Mufidah, mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi, yang berkomitmen untuk memperkenalkan konsep IKD kepada masyarakat desa.
IKD merupakan sebuah inovasi yang menggunakan teknologi untuk mengelola data identitas penduduk, seperti KTP, akta kelahiran, atau kartu keluarga, dalam format digital berupa foto atau kode QR. Keunggulan dari IKD adalah ramah lingkungan, mempercepat transaksi data, dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena tidak dapat di-screenshot dan hanya dapat diakses dengan kata sandi.
Sebagai bagian dari strategi kreatif program ini, pada tanggal 9 Agustus 2024 dilakukan penyerahan standing banner kepada perangkat desa sebagai media sosialisasi visual. Selain itu, Hana juga melaksanakan kegiatan door-to-door untuk mensosialisasikan IKD kepada pemuda di Desa Penggarit. Kegiatan ini dilaksanakan secara tentatif sepanjang minggu, dengan tujuan untuk menjangkau berbagai kalangan dan meningkatkan pemahaman mereka mengenai manfaat IKD.
Harapan dari program ini adalah agar masyarakat Desa Penggarit dapat memahami, mengakses, dan memanfaatkan layanan publik berbasis IKD dengan lebih baik. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengelolaan data identitas di lingkungan pedesaan serta mendukung implementasi kebijakan pemerintah dalam digitalisasi identitas penduduk.
Program ini merupakan langkah awal yang penting dalam mengedukasi dan mempermudah masyarakat desa dalam beradaptasi dengan teknologi modern, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui inovasi digital.
