BeritaKKNPengabdian Masyarakat

“Ramping Si Runting” Program Pendampingan Atasi Penurunan Stunting dengan Alat Filter Air Guna Selamatkan Kesehatan

Dokumentasi Kegiatan “Ramping Si Runting”

Desa Gondang, Kec. Taman, Pemalang (27/7/24) – Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan program kerja multidisiplin “Ramping Si Runting dengan Filtrasi Air Sederhana.” Program ini memiliki arti program pendampingan atasi penurunan stunting yang dilatarbelakangi oleh tingginya angka stunting bayi dan balita di Desa Gondang dengan urutan nomor 2 di Kecamatan Taman, Pemalang. Kegiatan ini difokuskan dengan cara perbaikan sanitasi yang digunakan untuk balita dan ibu hamil. Tim II KKN UNDIP 2024 sudah melakukan survey dan observasi mengenai bayi dan balita yang mengalami stunting dengan mengkategorikan berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Program ini juga dilaksanakan dengan pemberian tambahan makanan (PMT) pada bayi dan balita dengan kasus stunting yang cukup parah.

Program ini diawali dengan melaksanakan survei secara langsung yang dibentuk oleh posyandu maupun perangkat desa yang memiliki data-data terkait bayi dan balita stunting. Selain itu, program ini juga ditujukan kepada ibu hamil yang mana diharapkan dapat menjadi upaya preventif untuk menjaga sanitasi yang baik. Program ini juga dipaparkan dan disetujui oleh seluruh stakeholder yang meliputi perangkat desa, ibu bidan, hingga ketua posyandu.

Tanggal 27 Juli 2024 telah dilakukan program multidisiplin “Ramping Si Runting” dengan penanggulangan sanitasi yang buruk dengan pembuatan alat filtrasi air sederhana. Program ini dihadiri oleh sejumlah ibu-ibu yang memiliki bayi balita serta ibu hamil di Desa Gondang. Sebelum melakukan percobaan pembuatan alat filter sederhana, dilakukan penjelasan mengenai pengertian sanitasi dan pentingnya penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah stunting.

Dokumentasi Percobaan Alat Filter Sederhana untuk Atasi Stunting

Pembuatan alat filtrasi sederhana diawali dengan menyiapkan alat bahan yang berupa botol plastik, gunting, sabut kelapa, arang, kerikil, spons dan kapas. Bahan-bahan yang digunakan memiliki fungsi tersendiri yaitu sabut kelapa untuk menyaring kotoran yang berukuran besar seperti lumut, arang berfungsi untuk meminimalisir aroma tidak sedap dan polutan dalam air kerikil membentuk aerasi oksigen, hingga spons dan kapas yang berfungsi untuk menyaring air dari kotoran. Alat filtrasi sebelum digunakan di cuci terlebih dahulu dan disusun dari sabut kelapa, arang, sabut kelapa, kerikil, spons, dan kapas. Selain pembuatan alat, kegiatan tersebut juga dilakukan uji coba alat tersebut yang terbukti efektif untuk mengurangi partikel dalam air sehingga air tersebut lebih jernih dibandingkan sebelum disaring.

Kegiatan ini dapat menghasilkan alat filtrasi air sederhana dan memberikan luaran berupa poster yang berisikan materi mengenai pengertian, manfaat, keunggulan serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan filtrasi air sederhana. Partisipan dalam kegiatan tersebut merasa acara tersebut sangat bermanfaat dikarenakan kondisi air bersih di Desa Gondang cukup terbatas.

Dibuat oleh:

Amanda Destya Purwaningrum

Manajemen Sumber Daya Perairan

Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan

Desa Gondang, Kec. Taman, Kab. Pemalang

DPL : Patricia Evericho Mountaines, S.T., M.Cs.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *